![]() |
| pict from google.com |
sedikit informasi, penulis merupakan mahasiswa aktif semester 7 Telkom University, dan telah sedikit banyak mendapat pengalaman baik di organisasi intra kampus maupun organisasi ekstra kampus, dan tulisan ini secara subjektifitas menggambarkan pengalaman organisasi penulis.
jika kita mengacu pada pengertian organisasi yang telah diterangkan pada paragfar awal tulisan ini, kita akan menjumpai bahwa pada dasarnya organisasi ialah tempat belajar, terlebih organisasi pada tingkatan mahasiswa, organisasi mahasiswa (ekstra kampus dan intra kampus) sering melekatkan pada konstitusi (ad/art) istilah kekeluargaan dan profesionalisme. sebuah mantra yang digunakan untuk mengikat mereka yang ada dalam suatu organisasi. kita mengetahui bersama bahwasannya organisasi mempunyai suatu struktur dan memilki tatanan yang telah diatur dalam konstitusinya. ketua organisasi merupakan penganggung jawab tertinggi dari setiap gerak-gerik organisasi tersebut, meskipun dalam organisasi mahasiswa semua anggota mempunyai hak dan kewajiban yang sama karena organisasi mahasiswa didasarkan pada rasa kebersaaman dan persaudaraan antar anggotanya yang penerapannya akan memandang anggota pada organisasi tersebut layaknya sebagai keluarga kakak-adik yang saling menyayangi dan mengasihi. dan murni setiap pergerakan organisasi mahasiswa karena wujud dari kesadaran anggota dalam menjalankan tanggung jawabnya, kita akan menjumpai organisasi mahasiswa yang tidak mendatangkan profit dalam bentuk materi dan memang organisasi mahasiswa tidak memiliki pendanaan untuk memberikan gaji kepada anggotanya. setiap organisasi yang berusaha menggandeng rasa kekeluargaan dan profesionalisme akan menghadapi tantangan yang cukup berat.
kita mengetahui bersama, kesadaran yang timbul karena asas kekeluargaan yang kental dalam sebuah organisasi akan melahirkan anggota yang mampu profesional dalam menjalankan job desc-nya karena kenyamanan dalam organisasi mahasiswa merupakan harta yang akan menumbuhkan rasa kepemilikan dan empati satu sama lain. seluruh anggota organisasi mempunyai peran yang sama dalam melakukan job desc nya, apapun posisi/jabatan yang diperoleh di organisasi akan sangat menentukan keberlangsungan organisasi tersebut, saling melengkapi dan saling mendukung antar anggota organisasi. penyalahgunaan asas kekeluargaan terkadang menjadi sorotan bagi setiap anggota organisasi terkhusus ketua organisasi, pasalnya mereka yang tak melakukan job desc-nya karena dalih kekeluargaan akan sangat merugikan anggota dan organisasi tersebut. sebaliknya, profesionalisme merupakan komitmen dari setiap anggota, karena mereka yang mendaftar sebagai anggota organisasi bukan karena paksaan dari pihak tertentu akan merefleksikan diri jika terjadi suatu kemunduran kinerja yang dia rasakan baik dalam dirinya maupun organisasi itu. dalam organisasi mahasiswa jika terdapat sebuah kesalahan kinerja/tindakan akan sangat naif jika hanya menyalahkan dan menyudutkan satu pihak, karena tiap anggota tidak memiliki hak untuk menyerang atau menjatuhkan anggota lain karena tujuan masuk organisasi pada tingkatan mahasiswa ialah ingin belajar. organisasi mahasiswa tidak akan bisa mengikat, karena bentuk penghargaan dari setiap kinerja anggota tidak berupa gaji atau uang tunjangan. hal berbeda jika melihat pada organisasi profesional yang memang mengikat anggota dengan gaji dalam arti setiap anggota wajib memberikan loyalitasnya dalam bentuk kinerja yang terbaik.
kesalahan berpikir (inkoherensi) sering terjadi bagi organisasi mahasiswa yang mengharapkan kinerja optimal dari setiap anggotanya tetapi tidak menanamkan rasa kepemilikan, kebersamaan dalam bingkai kekeluargaan dan berharap semua terlaksana karena profesionalisme dari anggota. untuk itu penulis menyarankan pada tingkatan organisasi mahasiswa harus mengedepankan asas kekeluargaan dan untuk mendapat rasa kebersamaan tersebut haruslah saling menyayangi, mengasihi dan mendukung serta saling melengkapi antar anggota. dan jika terjadi kesalahan tidak menghakimi sepihak tetapi melakukan evaluasi bersama untuk kebaikan organisasi. profesionalisme hanya akan terlaksana jika dalam organisasi mahasiswa telah dengan baik menerapkan asas kekeluargaan.


02.24
ASY SYARIF

0 komentar:
Posting Komentar