™[]**To See The Complete Entry Is Click Post Title**[]™
™[]**To See The Complete Entry Is Click Post Title**[]™

Selasa, 05 Juni 2018

Pancasila(ISME) : Merawat keberagaman

pict from google.com
Pancasila
1. Ketuhanan yang maha esa
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

      Masih ingatkah teman-teman pembaca masa upacara bendera saat masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) kita sering dituntun untuk mengikuti pembacaan teks pancasila yang dibacakan oleh pembina upacara ? Jika masih ingat moment tersebut, mungkin anda akan tersenyum dengan segala kenangan indah yang terjadi waktu itu, tapi bukan hanya saat pembacaan teks pancasila tersebut, terkadang rentetan untuk mengikuti upacara tiap senin merupakan hal yang mewajibkan kita menjunjung tinggi asas kedisiplinan, berawal dari tiba ke sekolah harus hadir sebelum upacara dimulai, topi, dasi dan ikat pinggang harus lengkap dan terkadang kos kaki dan sepatu pun jadi perhatian yang harus sesuai dengan peraturan sekolah. meskipun agak berat haruslah menjadi kewajiban kita untuk mentaati peraturan tersebut. ketika upacara sedang berlangsung terlihatlah berbagai raut wajah teman-teman kita mulai dari masih adanya  wajah ngantuk, ada yang saling bercanda hingga wajah yang begitu serius memperhatikan keberlangsungan upcara. oke mari kita move-on dari euforia kenangan masa lalu.



Sejarah Pancasila
      Pancasila yang awal mulanya lahir dari buah pikiran sang proklamator bangsa IR. Soekarno ketika menyampaikan gagasannya pada sidang BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia) pada tanggal 1 Juni 1945 yang bertempat di Gedung Pancasila (nama gedung saat ini) mengemukakan 1. Kebangsaan Indonesia; 2. Internasionalisme dan Peri Kemanusiaan; 3. Mufakat atau Demokrasi; 4. Kesehjateraan Sosial; 5. Ketuhanan yang Maha Esa setelah mengemukakan gagasam tersebut tepat pada tanggal yang sama berakhirlah periode sidang yang pertama dan dibentuklah panitia 9 yang terdiri dari 9 anggota dan langsung diketuai oleh IR. Soekarno untuk mengolah usul dari konsep yang telah dipaparkan saat masa sidang untuk menjadi dasar negara. hingga akhirnya lahir-lah sebuah gagasan yang bernama PANCASILA yang kemudian menjadi dasar negara hingga sekarang.

Eksistensi perjalanan Pancasila dari masa ke masa
      Setelah indonesia merdeka dan menetapkan pancasila sebagai falsafah hidup bernegara, perjalanan untuk mempertahankan pancasila sangatlah berat, munculnya pro-kontra mengenai ideologi negara Indonesia tersebut melahirkan berbagai perlawanan, seperti munculnya pemberontakan yang menginginkan indonesia sebagai negara yang berpedoman pada hukum-hukum Islam dan munculnya gerakan PKI yang ingin mengubah ideologi tentulah tantangan yang begitu berat, eksistensi pancasila yang masih menjadi perdebatan menurut penulis merupakan hal yang lumrah, pancasila yang bersifat terbuka sangtlah rentan dari berbagai serangan perspektif, meskipun pengejawantahan dari nilai pancasila tersebut sudah tercermin dari kehidupan sehari-hari, kebebasan berpikir dan mengemukakan sebuah ide/gagasan baik rasional maupun irrasional sangatlah terjamin di era demokrasi ini. Pancasila yang menjadi ideologi final haruslah tercermin dari sikap gotong royong, musyawarah, kekeluargaan dan kebersamaan yang dibungkus dengan Bhineka Tunggal Ika.
bangsa indonesia yang  ragam akan Agama, Suku, Budaya, Perilaku, hingga warna kulit disatukan dan dilindungi keragamannya oleh pancasila haruslah menjadi tameng untuk membendung upaya-upaya yang ingin mengganggu eksistensi dari pancasila.

      Terlebih kondisi kekinian dimana era teknologi yang memudahkan komunikasi hingga mengakibatkan budaya luar dapat mengikis budaya asli indonesia. olehnya penyadaran terhadap warga negara bukanlah tugas negara tapi menjadi beban kita untuk merawat budaya asli indonesia hingga anak-cucu kita mengetahui dan tetap melestarikan keberagaman Indonesia. Olehnya pancasila hadir untuk menyelesaikan konflik-konflik dasar negara ini.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Online Project management